Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen S1 Kimia Unesa : Edukasi Pengolahan Susu Sapi menjadi Keju di Dusun Brau, Kota Batu

Dosen Prodi S1 Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya, mengadakan pengabdian masyarakat yang kerjasama dengan kelompok Koperasi Margo Makmur di Dusun Brau, Kota Batu, pada Sabtu (22/07/2023). Kelompok PKM dengan topik "Edukasi Pengolahan Susu Sapi Menjadi Keju Guna Peningkatan Gizi dan Diversifikasi Produk di Dusun Brau, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu" ini disampaikan oleh Tim PKM dari rumpun Kimia Organik, yaitu: Dr. First Ambar Wati, S.Si.; Prof. Dr. Suyatno, M.Si.; Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si., Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si.; Dr. Ratih Dewi Saputri, M.Si. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh kelompok Koperasi Margo Makmur Mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Kepala Desa, Ketua Koperasi, dan Koordinator Prodi Kimia.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Perangkat Desa dan Ketua Koperasi. Beliau menyampaikan sangat mengapresiasi dan terbuka dengan kegiatan pengabdian yang diadakan oleh Dosen Prodi S1 Kimia Unesa dan berharap kedepannya dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan serupa. Pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Koordinator Prodi S-1 Kimia, Dr. Amaria, M.Si.
Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Ratih Dewi Saputri, M.Si. dan Dr. Suyatno, M.Si. mengenai prinsip pembuatan keju dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Keju terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumpalan ini bisa dilakukan dengan hanya menambahkan asam atau dengan menggunakan enzim rennet. Enzim rennet adalah bahan penggumpal tradisional yang biasa digunakan dalam pembuatan keju. Jika ingin membuat keju tanpa menggunakan rennet, maka bahan alternatif yang dapat digunakan adalah cuka atau bahan yang bersifat asam. Prinsip utama dalam pembuatan keju sederhana tanpa enzim rennet, meliputi: 1) Pemanasan susu (untuk membunuh bakteri dan mengubah struktur protein kasein sehingga lebih mudah untuk membentuk gumpalan), 2) Penambahan asam (untuk menurunkan pH susu, sehingga protein kasein menggumpal), 3) Pembentukan gumpalan (gumpalan ini terdiri dari kasein yang sudah dipisahkan dari whey), 4) Pemisahan whey, 5) Pengempaan (untuk menghilangkan lebih banyak air), dan 6) Pematangan (memberikan karakteristik rasa dan tekstur keju yang lebih matang). Pada pelatihan pembuatan keju ini menggunakan susu yang diperah langsung dari sapi di Dusun Brau.
